Jumat, 02 Oktober 2015

Bakso Ayam Udang

Seperti biasa, kalau sedang libur  aku selalu melakukan eksperimen di dapur... hehehe...
Kebetulan, kemarin mba Iis penjaja sayur terfavouriteku menawarkan ayam dan udang. Dan sudah lama aku pingin buat bakso ayam udang tapi citarasanya pedas... secara aku selalu suka semua makanan yang pedas - pedas (dan suka pura-pura lupa gimana sakitnya perut sampe guling-guling kalo habis makan pedas kebanyakan). 
Akhirnya diputuskan menu hari ini bakso ayam udang.

Semua bahan sudah tersedia di dapur... tepung sagu tani, terigu, telur, bawang putih sudah dikupas.... garam, merica bubuk dan daun bawang juga sudah siap... es batu... ada, cabe rawit merah sdh pasti selalu sedia di kulkas, tinggal dieksekusi aja....

Pertama... goreng bawang putih sampai wangiiiiii.
Kedua, ayam difilet, ambil dagingnya saja ya... tulangnya buat bikin kaldu saja. udangnya juga dibuang kepala dan ekornya, kupas kulit luarnya hingga tersisa hanya dagingnya saja. jangan lupa dikerat dan dibersihkan kotorannya.
Next, giling ayam, udang bersama dengan es batu (es batuku bentuknya sudah kecil-kecil loh ya) dan semua bumbunya (bawang putih goreng, cabe rawit merah, merica bubuk dan garam) sampai halus... tambahkan telur.
Lalu, tambahkan terigu dan sagu, aduk hingga tercampur rata. Adonan selesai.

Didihkan air, bentuk adonan bakso bulat-bulat menggunakan 2 buah sendok makan, lalu masukan ke dalam air mendidih, kecilkan api dan tunggu hingga bakso mengapung, itu tandanya bakso sudah matang.
Kalau bosen sama bentuk yang bulat pentol - pentol.... bisa juga adonan bakso dicetak menggunakan cetakan coklat silicon, bisa lihat disini bentuknya. Atau bisa juga menggunakan cetakan agar-agar yang agak tebal yang terbuat dari plastik... lalu dikukus. Aku sarankan jangan pake cetakan coklat yang dari mika ya... karena cetakan coklat mika ngga tahan panas terlalu tinggi.

Untuk kuahnya, rebusan tulang ayam, disaring dan diberi tambahan pasta bawang (bawang merah + bawang putih digoreng lalu dihaluskan), merica bubuk, garam dan gula (gula sebagai penyedap). Tambahkan daun bawang yang diiris halus supaya lebih meyakinkan bahwa ini memang kuah bakso... hehehe...

Apa yang berbeda dengan bakso ini???? Yup, bakso ini menggunakan cabe rawit sehingga rasa pedas tuh ada di baksonya, bukan di kuahnya... kalau kuahnya mau pedas ya tinggal tambahkan saus cabe botolan yaaaa :D

bakso ayam udang pedas aneka bentuk
contoh jika nekat menggunakan cetakan coklat mika untuk mengukus adonan bakso :D cetakannya jadi meleottt

Penilaian anak-anakku : mereka ngga bilang apa-apa, tapi encih kongsi an sama ririn, habis 1 porsi... sementara teteh dengan mulut yang ber hosh-hosh-hosh kepedesan, nambah sampai 2 mangkok... hehehe....

Si yayang sih cuma komentar, "bentuknya lucu, mi... rasanya udah oke.... tapi.... kurang kenyal..."
Iya... iya... aku akui memang bakso ini tidak sekenyal bakso yang dijual penjaja bakso keliling.... kurang apa yaaa?????



0 komentar:

Posting Komentar